Amukan Warga di Kosambi: Puluhan Truk Tanah Dirusak Akibat Kecelakaan Tragis Bocah 9 Tahun
Kemarahan Warga Tak Terbendung Lagi, Puluhan Truk Tanah di Kosambi Diamuk Massa Buntut Kecelakaan yang Melindas Bocah 9 Tahun di Tangerang

By medanku 19 Jan 2025, 13:15:00 WIB Hukum
Amukan Warga di Kosambi: Puluhan Truk Tanah Dirusak Akibat Kecelakaan Tragis Bocah 9 Tahun

SuaraMedan.id – Sebuah truk pengangkut tanah di kawasan Teluknaga, Tangerang, Banten melindas anak kecil berusia 9 tahun pada Kamis (7/11/2024).

Informasi yang disampaikan oleh akun X @tjang_kang, insiden tersebut mengakibatkan bocah berinisial ANP harus kehilangan kaki kirinya.

Peristiwa itu memicu emosi warga sehingga truk pengangkut tanah yang menabrak bocah tersebut dibakar hingga memicu kericuhan.

Tampak dalam video yang diunggah akun X @ilhampid, massa mengamuk hingga truk-truk pengangkut tanah tersebut dihancurkan dan dibakar.

Selain itu massa yang emosi merusak dan memblokir jalan sehingga 100 lebih angkutan kendaraan tambang proyek pembangunan Partai Indah Kosambi (PIK) 2 terhenti.

Kapolresto Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa saat ini sopir truk berinsial DWA telah diamankan dan sedang diperiksa intensif.

“Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini,” ungkap Zain.

Berdasarkan pemeriksaan dan keterangan dari saksi, insiden itu bermula saat truk yang dikemudikan DWA melaju dari arah Kosambi menuju Teluknaga melintas di Raya Salembaran.

Sepeda motor yang dikendarai wanita berinisal SD (20) berboncengan dengan korban ANP (9) melintas di lokasi kejadian.

Pengemudi motor berusaha mendahului truk dari sebelah kiri, lalu terjatuh karena tidak tersedia ruang yang cukup. ANP yang dibonceng terjatuh sehingga masuk kolong truk.

“Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut,” ujarnya. (Yasminun Ardine Issudibyo)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment