Bek Barcelona Alejandro Balde Mengaku Dapat Perlakuan Rasis Suporter Saat Hadapi Getafe
Bek Barcelona Alejandro Balde Akui Jadi Sasaran Rasis dari Suporter saat Lawan Getafe

MADRID (SuaraMedan.id) - Bek Barcelona Alejandro Balde mengatakan bahwa ia mengalami pelecehan rasial oleh para pendukung Getafe selama hasil imbang 1-1 pada Ahad (19/1/2025) dini hari WIB di Coliseum.

Balde, yang berkulit hitam, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi selama babak pertama pertandingan LaLiga dan bahwa ia memberi tahu wasit Pablo González Fuertes.

"Saya menerima beberapa penghinaan rasis dari para penggemar di sini," kata bek kiri tersebut dalam wawancara pascapertandingan dengan Movistar.

"Ini sangat disayangkan dan tidak boleh terus terjadi. Saya memberi tahu wasit tentang apa yang terjadi di babak pertama. Dia mengaktifkan protokol liga di babak kedua, tetapi saya tidak tahu persis bagaimana cara kerjanya setelah itu," jelasnya.

Protokol LaLiga mengizinkan wasit untuk menghentikan pertandingan jika mereka melihat perilaku rasis atau diberitahu tentang terjadinya insiden rasis oleh seorang pemain.

Pengumuman kemudian disiarkan melalui sistem PA stadion, menjelaskan mengapa pertandingan dihentikan dan menambahkan bahwa jika insiden terus berlanjut, para pemain akan dikeluarkan dari lapangan. Jika, setelah mereka kembali, perilaku tersebut tidak berhenti, pertandingan akan dibatalkan.

Pelatih Barça Hansi Flick mengutuk tindakan mereka yang menghina Balde.

"Tidak ada ruang untuk ini dalam sepak bola atau dalam kehidupan," kata Flick dalam konferensi pers.

"Ini tidak dapat dipercaya. Ini sepenuhnya salah. Mereka harus tinggal di rumah, tidak pergi ke pertandingan. Kita harus melawan mereka. Juga, orang-orang di sekitar mereka, mereka juga dapat melakukan sesuatu. Pada akhirnya, itu bukanlah rasa hormat yang ingin kita jalani bersama," ujarnya.

Itu adalah insiden rasisme kedua yang dilaporkan di Spanyol pada hari Sabtu, dengan klub divisi dua Elche juga mengatakan bek Bambo Diaby mengalami pelecehan saat bermain imbang 1-1 di Sporting Gijón. Elche mengatakan satu tersangka pelaku telah diidentifikasi oleh polisi setempat di Gijón, sementara LaLiga juga merilis pernyataan yang mengecam apa yang telah terjadi dan mengatakan mereka akan mengajukan kasus ke jaksa penuntut umum atas kejahatan rasial.

---