Breaking News
- PSS Sleman Diterjang Hujan, Cleberson Absen Berat dampak Cedera Parah
- Peluang SF Hariyanto Menguat di Golkar dan Gerindra Setelah Tidak Terdaftar di Bursa DPD PDI Perjuan
- KPU Riau Intensifkan Pengawasan: Kawal Tujuh KPU Daerah di MK
- Effendi Simbolon Usulkan Megawati Mundur dari Posisi Ketua Umum PDIP, Ini Pendapat Andreas Hugo Pare
- Agenda Hari Ini: Sidang PHPU untuk Kuansing dan Pekanbaru
- Prestasi Gemilang: KPU Riau Dibanjiri Penghargaan
- Semakin Kuat: Peluang SF Hariyanto Merapat ke Golkar dan Gerindra Riau Setelah DPD PDI Perjuangan
- Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Situs DPP PDIP Setelah Jadi Tersangka KPK
- Repol Sambut Positif Pencalonan Parisman Ikhwan untuk Ketua Golkar Riau
- Hasto Kristiyanto Angkat Suara Setelah Jadi Tersangka KPK: Isu Aspirasi Masa Jabatan 3 Periode
BRI: Pelopor Keuangan Berkelanjutan dengan Obligasi Hijau di 2024
BRI Memimpin Praktik Keuangan Berkelanjutan, Menjadi Satu-Satunya BUMN Penerbit Obligasi Hijau di 2024

JAKARTA (SuaraMedan.id) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung keuangan berkelanjutan dengan penerbitan obligasi hijau, menjadikannya satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang meluncurkan green bond pada tahun 2024.
Berdasarkan data Bloomberg, BRI menunjukkan prestasi luar biasa dengan meraih peringkat global ke-558 dalam kategori penerbitan obligasi hijau di tahun 2024, dengan total emisi mencapai US$80,22 juta melalui dua kali penerbitan. Angka tersebut mengungguli Banco Santander, salah satu bank terbesar di dunia, yang mencatatkan emisi sebesar US$77,72 juta, serta Deutsche Bank AG yang tercatat dengan emisi sebesar US$60,31 juta.
Pada Maret 2024, BRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III dengan total nilai Rp2,5 triliun, yang terbagi dalam tiga seri. Seri A senilai Rp1,23 triliun menawarkan bunga 6,15% per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender. Seri B sebesar Rp879,43 miliar menawarkan bunga tetap 6,25% per tahun dengan jangka waktu dua tahun, sementara Seri C senilai Rp382,9 miliar menawarkan bunga yang sama dengan jangka waktu tiga tahun.
Penerbitan obligasi hijau ini merupakan kelanjutan dari upaya BRI pada tahun sebelumnya, dengan target pengumpulan dana sebesar Rp15 triliun yang direncanakan dalam dua tahun, yakni 2022 hingga 2024.
Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menekankan bahwa pencapaian ini membuktikan kemampuan BRI untuk bersaing di kancah internasional sekaligus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Penerbitan obligasi hijau ini adalah bukti langkah konkret BRI dalam menerapkan keuangan berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan. Kami bangga dapat meraih prestasi ini dan bersaing dengan institusi keuangan global,” ungkapnya.
BRI juga telah menyusun Kerangka Kerja Obligasi Berwawasan Lingkungan, yang mencakup mekanisme penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek, pengelolaan dana, serta pelaporan hasil dari penerbitan obligasi tersebut.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments