Drama Liga 2: Persibo Bojonegoro Mundur, Deltras Melaju ke 8 Besar Gabung dengan PSPS Pekanbaru
Persibo Bojonegoro Tolak Lanjutkan Pertandingan, Deltras pun Lolos ke 8 Besar Liga 2, Gabung di Grup PSPS Pekanbaru

By medanku 20 Jan 2025, 22:30:00 WIB Olahraga
Drama Liga 2: Persibo Bojonegoro Mundur, Deltras Melaju ke 8 Besar Gabung dengan PSPS Pekanbaru

JOGJAKARTA (SuaraMedan.id) – Duel lanjutan antara Deltras FC melawan Persibo Bojonegoro digelar Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Jogjakarta, Sabtu (18/1/2024). Duel ini diwarnai kontroversi. Persibo Bojonegoro hadir di stadion, namun mereka memutuskan tidak memainkan laga sisa.

Keputusan ini menambah babak baru dalam dinamika kompetisi Liga 2 2024/2025. Sementara itu, Deltras memanfaatkan momen tersebut untuk memastikan langkah mereka menuju Babak 8 besar. Mereka tergabung di Grup X bersama Persiraja Banda Aceh, PSIM Jogjakarta dan PSPS Pekanbaru. Laga pertama mereka di Babak 8 Besar ijadwalkan menghadapi PSIM JogJakarta.

Laga yang seharusnya menjadi penyelesaian pertandingan tertunda ini sebenarnya cukup singkat—melanjutkan dua menit tersisa dari laga sebelumnya dengan keunggulan Deltras 1-0. Namun, situasi menjadi rumit ketika pemain Persibo tiba di stadion dengan mengenakan kaos putih bertuliskan Justice for Sepakbola Indonesia dan menolak masuk ke lapangan. Sebaliknya, para pemain Deltras tampak siap bertanding dan melakukan pemanasan seperti biasa.

Sejak tiba di Stadion AAU, para pemain Persibo tidak menunjukkan tanda-tanda akan bermain. Mereka tidak masuk ke ruang ganti atau melakukan pemanasan di lapangan. Sikap ini mencerminkan protes terhadap beberapa keputusan dalam laga sebelumnya, termasuk kepemimpinan wasit yang dinilai kontroversial.

Kapten Persibo, Osas Marvelous Saha, terlihat beberapa kali berdiskusi dengan wasit untuk menanyakan alasan mengapa pengadil berbeda dibandingkan laga sebelumnya, serta mengapa pemain yang terlibat insiden pemukulan tidak mendapatkan kartu merah.

Di sisi lain, Deltras tetap fokus dan bersiap melanjutkan pertandingan. Pemain mereka telah bersiap di titik pelanggaran depan kotak penalti, lokasi yang menjadi awal kelanjutan laga. Namun, hingga waktu dua menit berakhir, Persibo tetap tidak memasuki lapangan. Akhirnya, wasit meniup peluit panjang sebagai tanda laga resmi berakhir. Persibo dinyatakan WO, dan Deltras menang dengan skor 3-0.

Sebelumnya, Eko Setyawan selaku konsultan Persibo menyatakan optimisme bahwa hasil imbang 1-1 pada laga sebelumnya di Stadion Gelora Delta sudah sesuai regulasi dan bersifat final alias tidak dapat berubah. Dia menegaskan bahwa keputusan wasit di lapangan bersifat final berdasarkan Pasal 63 Ayat 4 dan 7 regulasi Liga 2, sehingga protes Deltras terkait kepemimpinan wasit tidak akan mengubah hasil pertandingan.

Usai pertandingan, Deltras memilih untuk tidak memberikan pernyataan resmi. Mereka langsung meninggalkan stadion sesaat setelah bus Persibo keluar. Deltras melaju ke babak 8 besar dan akan bertemu PSIM Yogyakarta pada Senin (20/1/2025) di Stadion Mandala Krida.

Kontroversi yang mewarnai laga Persibo Bojonegoro dan Deltras FC ini menjadi sorotan dalam perjalanan Liga 2 musim ini. Sikap protes Persibo memberikan pesan tegas tentang kekecewaan mereka terhadap regulasi hingga kebijakan federasi dan operator liga.

Sementara itu, Deltras memanfaatkan momen untuk fokus pada laga berikutnya. Dengan kemenangan ini, mereka siap menantang PSIM di babak 8 besar, membawa harapan baru bagi pendukung mereka untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Liga 2.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment