Breaking News
- PSS Sleman Diterjang Hujan, Cleberson Absen Berat dampak Cedera Parah
- Peluang SF Hariyanto Menguat di Golkar dan Gerindra Setelah Tidak Terdaftar di Bursa DPD PDI Perjuan
- KPU Riau Intensifkan Pengawasan: Kawal Tujuh KPU Daerah di MK
- Effendi Simbolon Usulkan Megawati Mundur dari Posisi Ketua Umum PDIP, Ini Pendapat Andreas Hugo Pare
- Agenda Hari Ini: Sidang PHPU untuk Kuansing dan Pekanbaru
- Prestasi Gemilang: KPU Riau Dibanjiri Penghargaan
- Semakin Kuat: Peluang SF Hariyanto Merapat ke Golkar dan Gerindra Riau Setelah DPD PDI Perjuangan
- Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Situs DPP PDIP Setelah Jadi Tersangka KPK
- Repol Sambut Positif Pencalonan Parisman Ikhwan untuk Ketua Golkar Riau
- Hasto Kristiyanto Angkat Suara Setelah Jadi Tersangka KPK: Isu Aspirasi Masa Jabatan 3 Periode
Hindari Risiko: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Obat
Saat Minum Obat Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini, Dapat Timbulkan Risiko Efek Samping, Apa Saja?

SuaraMedan.id - Sejumlah makanan tertentu jangan dikonsumsi saat minum obat. Hal ini harus jadi perhatian karena dapat timbulkan risiko efek samping dan berpengaruh pada efektivitas serta reaksi pada obat.
Sejumlah makanan mengandung zat yang bisa memicu dampak tertentu dengan obat yang diminum sebaiknya dihindari.
Oleh sebab itu, dianjurkan saat minum obat memperhatikan makanan atau minuman apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Menurut Penasihat Medis Jennifer Chen dari Rumah Sakit di Singapura, yang dikutip dari gleneagles.com berikut ini beberapa makanan berikut ini tidak boleh dikonsumsi saat minum obat:
1. Olahan susu
Beberapa antibiotik, seperti tetrasiklin dan siprofloksasin, dapat mengikat kalsium dalam produk olahan susu, sehingga mengurangi penyerapan dan efektivitas obat.
Suplemen zat besi juga tidak boleh dikonsumsi bersama produk olahan susu. Sebaiknya hindari mengonsumsi produk olahan susu atau mengonsumsi suplemen kalsium dalam beberapa jam setelah mengonsumsi obat-obatan ini.
2. Makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran mentah, dapat mengganggu penyerapan obat-obatan tertentu, termasuk beberapa obat tiroid dan antidepresan tertentu.
3. Jeruk bali
Jeruk bali dapat berinteraksi dengan berbagai macam obat, termasuk beberapa statin (obat penurun kolesterol), obat tekanan darah tertentu, dan beberapa obat anti-kecemasan.
Jeruk bali dapat mengganggu cara obat dipecah dalam tubuh, yang menyebabkan peningkatan kadar obat dalam aliran darah, ini dapat meningkatkan risiko efek samping.
4. Kafein
Kafein dapat memengaruhi proses penyerapan obat dengan mengubah profil pelarutan, mengubah pH gastrointestinal (GI), memengaruhi waktu pengosongan GI, dan menghambat enzim penting.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments