Breaking News
- PSS Sleman Diterjang Hujan, Cleberson Absen Berat dampak Cedera Parah
- Peluang SF Hariyanto Menguat di Golkar dan Gerindra Setelah Tidak Terdaftar di Bursa DPD PDI Perjuan
- KPU Riau Intensifkan Pengawasan: Kawal Tujuh KPU Daerah di MK
- Effendi Simbolon Usulkan Megawati Mundur dari Posisi Ketua Umum PDIP, Ini Pendapat Andreas Hugo Pare
- Agenda Hari Ini: Sidang PHPU untuk Kuansing dan Pekanbaru
- Prestasi Gemilang: KPU Riau Dibanjiri Penghargaan
- Semakin Kuat: Peluang SF Hariyanto Merapat ke Golkar dan Gerindra Riau Setelah DPD PDI Perjuangan
- Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Situs DPP PDIP Setelah Jadi Tersangka KPK
- Repol Sambut Positif Pencalonan Parisman Ikhwan untuk Ketua Golkar Riau
- Hasto Kristiyanto Angkat Suara Setelah Jadi Tersangka KPK: Isu Aspirasi Masa Jabatan 3 Periode
Kampung Mina Padi Samberembe: Kolaborasi Pertanian, Perikanan, dan Pariwisata untuk Pembangunan Ekon
Kampung Mina Padi Samberembe: Sinergi Pertanian, Perikanan, dan Pariwisata untuk Kemajuan Ekonomi Warga Desa

SuaraMedan.id - Mungkin kita sudah tidak aneh lagi mendengar kampung yang berhasil mengelola pertanian dengan sawah yang subur dan hasil alam melimpah.
Tapi, di Kampung Mina Padi Samberembe, sektor pertanian, perikanan dan pariwisata dapat terintegrasi dan menghasilkan keuntungan berlipat.
Kampung ini terletak di desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten SuaraMedan.id, DIY.
Pengembangan Kampung Mina Padi Samberembe dimulai pada tahun 2019.
Inisiator Kampung Mina Padi Samberembe, Frans Hero Making mengungkapkan bahwa ide pembentukan kampung mina padi bermula dari kesulitan ekonomi masyarakat.
Lantas konsep mina padi diangkat untuk mengoptimalkan lahan-lahan pertanian setempat.
Selain menanam padi, petani juga memelihara ikan di lahan sawah.
Petani akan mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil tani dan ikan yang dipelihara.
Tak bekerja sendiri, Frans kemudian bekerja sama dengan UGM dalam pengembangan pertanian yang terintegrasi dengan perikanan.
Saat ini, ada beberapa komoditas pertanian yang terintegrasi dengan perikanan seperti mina timun, mina bawang, mina terong, dan mina cabai.
Selain melipatgandakan keuntungan, konsep mina padi juga mengurangi biaya pupuk yang dikeluarkan petani.
Hal itu disebabkan kotoran ikan menjadi pupuk organik bagi tanaman.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments