Krisis di PT PEU Kalsa: Aksi FPBMS di Desa Kabun Berakhir, Situasi Kembali Tenang
Aksi Tuntutan FPBMS Desa Kabun Berakhir, Situasi PT PEU Kalsa Kembali Normal

By medanku 20 Jan 2025, 12:20:00 WIB Olahraga
Krisis di PT PEU Kalsa: Aksi FPBMS di Desa Kabun Berakhir, Situasi Kembali Tenang

PASIRPENGARAIAN (SuaraMedan.id) - Aksi  unjuk rasa yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Forum Petani Bumi Makmur Sejahtera (FPBMS) Desa Kabun dengan tuntutan hak 20 persen lahan kepada PT Padasa Enam Utama (PEU) Kebun Kaliandra Satu (Kalsa) berakhir, Sabtu (18/1/2025).

Keputusan FPBMS setelah menyampaikan hasil rapat mediasi yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Rokan Hulu (Rohul) yang dihadiri manajemen PT PEU Kalsa di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Rohul, Jumat (17/1/2025).

Mediasi yang disepakati, menjadi titik terang bagi penyelesaian konflik antara masyarakat FPBMS dengan PT PEU Kalsa. Hasil mediasi disambut baik oleh kedua belah pihak, terutama masyarakat Desa Kabun yang sebelumnya menggelar aksi di area perumahan staf PT PEU Kalsa membubarkan diri.

Terpantau, massa aksi dari FPBMS telah membongkar seluruh tenda aksi dan melepas spanduk protes yang sebelumnya dipasang di sekitar lokasi. Pembongkaran ini menjadi simbol bahwa aksi telah resmi berakhir dan masyarakat Desa Kabun memilih kembali ke aktivitas sehari-hari.

"Kami menghormati hasil mediasi yang telah dilakukan. Aksi ini kami hentikan demi menjaga keharmonisan masyarakat dan hubungan dengan pihak perusahaan," ujar salah seorang perwakilan FPBMS Desa Kabun

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kapolsek Kabun AKP Efendi Lupino SH saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2925) menyatakan aksi tuntutan masyarakat yang tergabung FPMBS Desa Kabun, Kecamatan Kabuntelah berakhir.

''Aktivitas di sekitar lokasi, baik masyarakat maupun karyawan PT PEU Kalsa, telah berjalan normal. Tidak ada lagi gangguan atau ketegangan seperti yang sempat terjadi sebelumnya," ujar mantan Kapolsek Tambusai itu.

Untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali, lanjutnya, personel dari Brimob Polda Riau dan Satuan Samapta Polres Rohul masih disiagakan di sekitar Mess PT PEU Kalsa.

Kehadiran aparat keamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak.

"Selama berlangsungnya aksi hingga mediasi selesai, situasi di Desa Kabun dalam keadaan aman dan kondusif. Pemerintah daerah dan aparat keamanan turut mengapresiasi langkah damai yang diambil oleh masyarakat FPBMS bersama PT PEU Kalsa,'' jelasnya.

AKP Lupino, menambahkan, Polres Rohul berharap kepada masyarakat agar menggunakan jalan mediasi dalam rangka memecahkan masalah. Langkah tersebut dinilai lebih elegan dan efektif daripada menggunakan kekuatan massa yang akan menimbulkan permasalahan yang baru. Baik permasalahan hukum maupun permasalahan sosial lainnya. (epp)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment