Pengalaman Tak Terduga di Candi Borobudur: Wisatawan Langsung Sambungkan Video ke Bangladesh
Ketemu Edan-edanan Wisatawan Candi Borobudur Langsung Telepon Video Keluarganya di Bangladesh

By medanku 23 Jan 2025, 12:20:00 WIB Wisata
Pengalaman Tak Terduga di Candi Borobudur: Wisatawan Langsung Sambungkan Video ke Bangladesh

SuaraMedan.id - Tiga pengunjung terpilih Candi Borobudur diarak dengan iring-iringan pasukan bregada, penari edan-edanan, dan dua gunungan hasil bumi. Ketiga pengunjung itu dipilih secara acak di area maingate. Itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung di hari ulang tahun (HUT) ke-3 InJourney Destination Management (IDM).

Pasukan bregada berjajar di area Plaza Dalam. Para penari edan-edanan juga siap sedia menyambut kedatangan para pengunjung dengan tariannya. Ketiga pengunjung itu berasal dari Australia dan Amerika Serikat. Mereka disambut hangat oleh jajaran IDM dan diberi kain wastra Nusantara, lalu diarak menuju area Concourse.

Begitu sampai, ketiganya mendapat cendera mata berupa botol tumbler. Lantas, ketiga pengunjung itu juga diajak dalam sesi rebutan dua gunungan berupa hasil bumi, yakni buah dan palawija. Tidak hanya ketiganya, pengunjung Candi Borobudur lain juga berebut gunungan itu. Ada yang mendapat buah naga, jeruk, salak hingga mentimun dan sawi.

Pengunjung asal Australia Moinur Rahman mengaku senang dengan penyambutan yang dilakukan IDM. Dia bersama temannya, Ishak Howlader tidak menyangka akan mendapat kejutan dan sambutan yang meriah. Dia sudah berkunjung ke 26 daerah di Indonesia, namun baru kali ini mendapat sambutan dan pengalaman meriah.

Bahkan saat diarak bersama pasukan bregada, penari edan-edanan, dan gunungan, dia menyempatkan diri untuk memberi kabar kepada keluarganya melalui panggilan video. "Saya menunjukkan apa yang terjadi di sini. Apalagi orang-orang di sini sangat ramah dan saya mendapat pengalaman luar biasa," ujar pengunjung asli Bangladesh itu.

Menurutnya, Candi Borobudur tidak sekadar bangunan semata. Tetapi menyimpan cerita sejarah tentang peradaban umat Buddha di Indonesia dan dunia. Keberadaan candi itu, menunjukkan bahwa orang Indonesia sangat menghargai budaya dan agama yang beragam. Dia pun bakal mengajak keluarganya untuk berkunjung ke Candi Borobudur.

Sementara itu, Legal Group Head InJourney Destination Management (IDM) Destantiana Nurina menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-3 IDM. Penyambutan dan pemberian apresiasi ini bukan sekadar seremoni saja, tetapi juga cara lain IDM untuk memberikan pengamanan unik dan menarik kepada pengunjung.

Selain itu, juga dapat memperkaya wawasan pengunjung tentang pentingnya menjaga warisan budaya dunia Candi Borobudur. Dia menyebut, tiga pengunjung tersebut dipilih secara acak untuk menerima apresiasi itu. Dua pengunjung dari Australia dan Amerika Serikat.

Dia mengatakan, dua gunungan hasil bumi itu merupakan lambang kemakmuran. Harapannya, IDM dan Taman Wisata Borobudur dapat memberikan kemakmuran dan memberi dampak yang positif terhadap pengunjung maupun warga sekitar Candi Borobudur. "Tadi ketiga pengunjungnya sangat senang dan menikmati, sampai video call dengan keluarganya," tambahnya. (laz)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment