Breaking News
- PSS Sleman Diterjang Hujan, Cleberson Absen Berat dampak Cedera Parah
- Peluang SF Hariyanto Menguat di Golkar dan Gerindra Setelah Tidak Terdaftar di Bursa DPD PDI Perjuan
- KPU Riau Intensifkan Pengawasan: Kawal Tujuh KPU Daerah di MK
- Effendi Simbolon Usulkan Megawati Mundur dari Posisi Ketua Umum PDIP, Ini Pendapat Andreas Hugo Pare
- Agenda Hari Ini: Sidang PHPU untuk Kuansing dan Pekanbaru
- Prestasi Gemilang: KPU Riau Dibanjiri Penghargaan
- Semakin Kuat: Peluang SF Hariyanto Merapat ke Golkar dan Gerindra Riau Setelah DPD PDI Perjuangan
- Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Situs DPP PDIP Setelah Jadi Tersangka KPK
- Repol Sambut Positif Pencalonan Parisman Ikhwan untuk Ketua Golkar Riau
- Hasto Kristiyanto Angkat Suara Setelah Jadi Tersangka KPK: Isu Aspirasi Masa Jabatan 3 Periode
Premier League: Justin Kluivert, Putra Pelatih Timnas Indonesia, Cetak Hat-Trick untuk Bournemouth v
Hasil Liga Premier: Putra Kandung Pelatih Timnas Indonesia, Justin Kluivert Cetak Hat-trick saat Bournemouth Hancurkan Newcastle

NEWCASTLE (SuaraMedan.id) – Justin Kluivert tampil gemilang bersama klubnya, Bournemouth. Putra pelatih Timnas Indonesia yang baru saja ditunjuk, Patrick Kluivert mencetak hat-trick luar biasa saat Bournemouth menang 4-1 di kandang mantan klub ayahnya, Patrick pada pertandingan awal Liga Premier, Sabtu (18/1/2025) malam WIB. Hasil itu mengakhiri enam kemenangan beruntun tuan rumah di Liga Premier.
Menjelang pertandingan akhir pekan, kemenangan ini membuat Bournemouth berada di urutan keenam Liga Premier dengan 37 poin di belakang Chelsea yang berada di posisi kelima. Justin Kluivert dkk kalah selisih gol. Sementara Newcastle tetap berada di urutan keempat dengan 38 poin.
Bournemouth sudah memberikan peringatan sejak menit keempat ketika Martin Dúbravka dipaksa melakukan penyelamatan oleh Dango Outtara. Namun tidak banyak yang dapat dilakukan kiper tersebut untuk mencegah Justin Kluivert memberi tim tamu unggul dua menit kemudian.
Tekanan satu lawan satu dari tim tamu membuat Newcastle tak henti-hentinya kerepotan dan ketika Bournemouth merebut bola di atas lapangan, Antoine Semenyo mampu memberi umpan kepada Kluivert, yang menyapu bola melewati Dubravka untuk membuka keunggulan.
Mendapat sorakan dari penonton tuan rumah, kapten Newcastle Bruno Guimarães menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Dengan cerdik dia menciptakan ruang untuk dirinya sendiri di sekitar titik penalti sebelum menyundul bola hasil tendangan sudut Lewis Hall.
Tak gentar, Justin Kluivert membawa timnya kembali unggul sebelum jeda dan mereka terus menyerang di babak kedua sambil membuat penyerang Newcastle, Alexander Isak, yang telah mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di Liga Primer, tenang.
Outtara mengira ia telah membuat skor menjadi 3-1 untuk Bournemouth dengan penyelesaian dari jarak dekat pada menit ke-61 tetapi bola dianggap keluar lapangan dalam proses terjadinya gol dan timnya harus puas dengan tendangan sudut sebagai gantinya.
Newcastle sesekali mengancam dari jarak jauh, tetapi pertahanan tim tamu tetap solid, dan Justin Kluivert, yang ayahnya berhasil mencetak satu gol liga di St. James' Park selama satu musim bersama The Magpies pada tahun 2004-05, mencetak gol ketiga yang luar biasa pada tambahan waktu babak kedua untuk melengkapi hat-trick-nya.
Bek Milos Kerkez kemudian melengkapi kemenangan dengan tendangan keras di akhir pertandingan saat tim asuhan Andoni Iraola berlari kencang menuju kemenangan.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments