PSMS Medan Menang Atas Sriwijaya FC Berkat Gol Dwi Rafi Angga, Masih Hadapi Playoff Degradasi
Gol Dwi Rafi Angga Bawa PSMS Medan Taklukkan Sriwijaya FC, Tetap Harus Playoff Degradasi Liga 2

SuaraMedan.id - PSMS Medan berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Sriwijaya FC dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup 1 Liga 2 musim 2025. Laga yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (11/1/2025), ini menjadi modal penting bagi Ayam Kinantan untuk menghadapi babak playoff degradasi.

Dilansir dari Sumut Pos (Jawa Pos Grup), PSMS Medan melakukan sejumlah rotasi pemain. Pos penjaga gawang diisi oleh Abdul Rohim, sementara lini serang mengandalkan Dwi Rafi Angga. Dominasi tuan rumah terlihat sejak awal babak pertama.

Peluang emas pertama muncul di menit ke-13 melalui tendangan Kanu, namun bola melambung di atas mistar gawang. Kapten tim, Rachmad Hidayat, juga sempat mencoba peruntungannya setelah menerima umpan dari Gustur, tetapi tendangan volinya meleset dari sasaran.

Gol kemenangan akhirnya tercipta di menit ke-40. Rachmad Hidayat mengirim umpan matang dari sisi kiri yang disambut dengan sempurna oleh Dwi Rafi Angga. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum meski PSMS sempat mendapat peluang tambahan menjelang akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSMS tetap menguasai permainan. Pada menit ke-53, Ikhsan Chan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun berhasil ditepis oleh kiper Sriwijaya FC. Pelatih Nil Maizar melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Juninho Cabral untuk memperkuat serangan. Meski serangan semakin intens, PSMS gagal menambah gol hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, PSMS Medan finis di posisi keempat klasemen akhir Grup 1 dengan raihan 26 poin dari 16 pertandingan. Meskipun demikian, mereka tetap gagal melaju ke babak delapan besar dan harus bersiap menghadapi playoff degradasi.

Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengaku mensyukuri kemenangan ini meskipun diraih dengan susah payah. Ia menilai hasil tersebut menjadi motivasi tambahan bagi timnya. “Hasil ini menjadi penyemangat kami menatap babak playoff. Namun, peluang untuk beberapa pemain mungkin tipis mengingat kondisi tim saat ini,” ujar Nil.

Salah satu pemain PSMS, Reyki Fariz, menyatakan optimisme menghadapi playoff degradasi. Menurutnya, kemenangan ini menjadi titik awal yang baik untuk meraih hasil lebih positif di laga berikutnya. “Walau diberi sedikit menit bermain, tetap bersyukur. Semoga di babak playoff nanti kami bisa tampil lebih baik lagi,” katanya.

Di sisi lain, asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin, mengakui tantangan yang dihadapi timnya. Dengan hanya memiliki satu kesempatan pergantian pemain akibat keterbatasan skuat, ia tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah bertarung maksimal. “Dengan segala kekurangan, anak-anak sudah menunjukkan semangat luar biasa hingga peluit akhir,” ungkapnya.

PSMS kini bersiap untuk babak playoff degradasi, membawa harapan baru untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan.

---