Sejarah Tak Terduga: Asal Usul Karpet Merah yang Dimulai Sebagai Perangkap Fatal
Glamor Karpet Merah Dalam Dunia Artis, Pertama Kali Digunakan untuk Jebakan Kematian

By medanku 19 Jan 2025, 18:20:00 WIB Historia
Sejarah Tak Terduga: Asal Usul Karpet Merah yang Dimulai Sebagai Perangkap Fatal

SuaraMedan.id - Apa yang pertama kali terbesit dalam pikiran anda ketika mendengar karpet merah?

Tentu saja anda akan membayangkan suasana glamor dan mewah dengan publik figur papan atas berjalan diatasnya.

Ya, karpet merah menjadi simbol kehormatan bagi orang yang memiliki status sosial terhormat, warna merah menggambarkan kemewahan, kekuasaan, dan gairah.

Secara psikologis, warna merah memiliki hubungan yang erat dengan status tinggi dan otoritas.

Hal inilah yang membuat banyak bangsawan menggunakan karpet merah dalam acara eksklusif.

Dalam aspek historis, karpet merah pada zaman dahulu dibuat menggunakan bahan yang mahal, seperti serangga cochineal yang amat susah dicari sehingga hanya orang tertentu yang dapat berdiri di atas karpet tersebut.


Namun tahukah kamu kapan pertama kali karpet merah digunakan sebagai lambang penghormatan?


Sejumlah sumber menyebut karpet merah pertama kali disebutkan dalam mitologi Yunani.


Agammeon yang berkuasa pada tahun 458 SM memenangkan perang Troya.


Sang istri, Clytemnestra yang mengetahui perselingkuhan suaminya dengan Cassandra memerintahkan untuk menggelar karpet merah untuk menyambut sang suami sebagai jebakan.


"Jadikan semua tanah menjadi merah / Di mana kaki-kaki itu lewat; dan keadilan, gelap dahulu kala, / Rumah menerangi dia ke perapian yang tidak dia cari," perintah Clytemnestra.


Penggunaan karpet merah dimaksudkan sebagai simbol perjalanan suaminya menuju kematian.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment