Tradisi Memikat Hari Santa Lucia di Swedia: Gaun Putih, Selendang Merah, dan Mahkota Lilin
Gaun Putih, Selendang Merah dan Mahkota Lilin Menjadi Ikon Perayaan Hari Santa Lucia di Swedia

By medanku 19 Jan 2025, 19:00:00 WIB Historia
Tradisi Memikat Hari Santa Lucia di Swedia: Gaun Putih, Selendang Merah, dan Mahkota Lilin

SuaraMedan.id - Tradisi Natal di negara-negara Skandinavia, khususnya di Swedia, memiliki banyak keunikan yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai masyarakatnya.

Salah satu tradisi yang populer adalah perayaan hari Santa Lucia yang diperingati setiap tanggal 13 Desember.

Hari Raya Santa Lucia adalah perayaan yang menghormati Santa Lucia dari Sirakusa, seorang martir Kristen.

Ia dikenal karena keberaniannya dalam mempertahankan iman Kristen di tengah penganiayaan yang dilakukan oleh Kaisar Diokletianus.

Lucia berjanji untuk tetap menjadi gadis perawan dan mengabdikan hidupnya kepada Kristus.

Ia menolak pernikahan yang diatur oleh ibunya dan berdoa di makam Santa Agatha untuk kesembuhan ibunya.

Setelah ibunya sembuh, Lucia diizinkan untuk memenuhi panggilan hidupnya.

Namun, ia kemudian ditangkap dan mengalami penyiksaan yang sangat hebat sebelum akhirnya dibunuh pada awal abad keempat.

Di Swedia, perayaan ini menandai awal musim liburan Natal dan merupakan simbol harapan dan cahaya di tengah kegelapan musim dingin.

Pada Hari Santa Lucia, seorang anak perempuan biasanya mengenakan gaun putih panjang dengan ikatan selempang merah di pinggang.

Gaun yang dikenakan melambangkan jubah pembaptis dan selempang merah sebagai darah kemartiran. Lengkap dengan mahkota yang dihiasi lilin menyala.

Penampilan ini melambangkan cahaya Kristus yang menerangi dunia, serta membawa harapan dan perlindungan.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment