Breaking News
- PSS Sleman Diterjang Hujan, Cleberson Absen Berat dampak Cedera Parah
- Peluang SF Hariyanto Menguat di Golkar dan Gerindra Setelah Tidak Terdaftar di Bursa DPD PDI Perjuan
- KPU Riau Intensifkan Pengawasan: Kawal Tujuh KPU Daerah di MK
- Effendi Simbolon Usulkan Megawati Mundur dari Posisi Ketua Umum PDIP, Ini Pendapat Andreas Hugo Pare
- Agenda Hari Ini: Sidang PHPU untuk Kuansing dan Pekanbaru
- Prestasi Gemilang: KPU Riau Dibanjiri Penghargaan
- Semakin Kuat: Peluang SF Hariyanto Merapat ke Golkar dan Gerindra Riau Setelah DPD PDI Perjuangan
- Foto Hasto Kristiyanto Hilang dari Situs DPP PDIP Setelah Jadi Tersangka KPK
- Repol Sambut Positif Pencalonan Parisman Ikhwan untuk Ketua Golkar Riau
- Hasto Kristiyanto Angkat Suara Setelah Jadi Tersangka KPK: Isu Aspirasi Masa Jabatan 3 Periode
Tren Ekspor Riau Merosot: Penurunan Nilai Sebesar 4,17 Persen
Nilai Ekspor Riau Turun 4,17 Persen

Pekanbaru (SuaraMedan.id) – Nilai ekspor Riau Desember 2024 mengalami penurunan sebesar 4,17 persen dibanding ekspor November 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, nilai ekspor Riau Desember sebesar 1,64 miliar dolar AS. Bukan hanya itu, nilai ekspor nonmigas Desember 2024 sebesar 1,48 miliar dolar AS, mengalami penurunan sebesar 6,44 persen dibanding ekspor nonmigas November 2024.
Kepala BPS Riau Asep Riyadi menjelaskan bahwa ada beberapa poin yang menyebabkan hal tersebut terjadi. ‘’Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya ekspor non migas sebesar 6,44 persen, dari 1,58 miliar dolar AS pada November 2024 menjadi 1,48 miliar dolar AS pada Desember 2024,” ungkapnya.
Meski begitu, ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 24,38 persen dari 125,73 juta dolar AS pada November 2024 menjadi 156,38 juta dolar AS pada Desember 2024.
Jika dirunut dari Januari hingga Desember 2024, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 3,98 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 4,25 persen. Sementara itu, ekspor migas juga mengalami penurunan sebesar 1,23 persen.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada Desember 2024, 4 dari 10 komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar mengalami penurunan. Golongan barang yang mengalami penurunan paling signifikan ialah lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 173,73 juta dolar AS. Diikuti oleh kertas dan karton sebesar 7,47 juta dolar AS, bahan-bahan nabati sebesar 2,90 juta dolar AS, serta tembakau sebesar 0,16 juta dolar AS.
Sebaliknya peningkatan ekspor terbesar terjadi pada bahan kimia organik, sebesar 32,02 juta dolar AS, berbagai produk kimia sebesar 21,83 juta dolar AS, ampas dan sisa industri makanan sebesar 13,36 juta dolar AS, bubur kayu (pulp) sebesar 9,01 juta dolar AS, berbagai makanan olahan sebesar 4,15 juta dolar AS, serta serat stapel buatan sebesar 0,62 juta dolar AS.
Pada Januari-Desember 2024, ekspor non migas Provinsi Riau ke Cina, India, dan Amerika Serikat masing-masing mencapai 3.198,87 juta dolar AS, 2.198,55 juta dolar AS dan 1.010,11 juta dolar AS.
Total nilai ekspor non migas Desember 2024 dari 13 negara berada pada nilai 1.091,98 juta dolar AS atau turun 114,38 juta dolar AS (9,48 persen) dibanding November 2024. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor ke beberapa negara tujuan utama.
Tiga penurunan nilai ekspor ke negara tujuan yang paling signifikan terjadi pada India sebesar 170,46 juta dolar AS, Bangladesh sebesar 19,92 Juta dolar AS, dan Amerika Serikat 16,16 juta dolar AS.
“Adapun kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 6,97 persen,” tutupnya.(azr)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments