Uniknya Bhutan: Negara yang Beroperasi Tanpa Lampu Lalu Lintas
Bhutan, Negara Tanpa Lampu Bangjo atau Lampu APILL

SuaraMedan.id - Bhutan menjadi satu-satunya negara di dunia yang tidak memiliki lampu bangjo.

Di Indonesia, istilah bangjo berarti abang ijo (merah hijau) yang merujuk pada lampu lalu lintas.

Pengaturan lalu lintas di Bhutan dilakukan secara manual oleh polisi yang bertugas di persimpangan jalan.

Berdiri di sana sepanjang waktu dan menggunakan gerakan tangan untuk mengarahkan lalu lintas.

Ini menciptakan interaksi langsung antara petugas dan pengemudi yang membantu menjaga ketertiban di jalan.

Polisi yang bertugas juga menggunakan tongkat dan melakukannya secara bergantian untuk mengatur arus kendaraan yang dianggap lebih efektif daripada lampu bangjo.

Banyak persimpangan di Bhutan menggunakan sistem bundaran yang membantu mengatur lalu lintas dengan lebih baik dan mengurangi kemacetan.

Bundaran ini dilengkapi dengan pos polisi yang memungkinkan petugas untuk mengawasi dan mengarahkan kendaraan dengan lebih efektif.

Sebelumnya, Bhutan pernah mencoba menggunakan lampu bangjo.

Tetapi, sistem tersebut justru memperburuk situasi lalu lintas.

Rakyat Bhutan merasa bahwa lampu bangjo memperlambat arus kendaraan dan lebih memilih pengaturan manual oleh polisi.

Memasang dan memelihara lampu bangjo dianggap mahal dengan biaya awal dan pemeliharaan yang tinggi.

---